Thursday, January 28, 2010

Hectic life

I've been meaning to write something in this page but somehow i couldn't even manage to look at it. It's true it was too busy, lots of thing going on and on for the past couple of months, but i barely spend my time expressing my view writing.

ah?what did i wrote just now. i didn't even understand at all.confusing isn't it?
couldn't be bothered.

Monday, September 14, 2009

Demi Masa

"Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Melainkan yang beriman dan beramal soleh. Dan orang yang berpesan-pesan kepada kebenaran, begitu juga yang berpesan-pesan kepada kesabaran". Surah-Al Asr

Saya terpanggil untuk berkongsi ilmu serta pendapat mengenai surah ini apabila imam mengalunkan ayat-ayat tersebut sewaktu sembahyang tarawikh di surau taman tadi. Apabila Allah menyebut ayat demi masa, maka boleh dikatakan Allah sudah bersumpah atas masa. Sebab itu, jikalau manusia ingin bersumpah, sumpah la atas nama Allah. Bukan atas nama cinta atau perkara lain. Apabila Allah s.w.t itu telah bersumpah maka dengan automatiknya setiap kalimah di dalam surah ini perlu lah dititikberatkan.

Allah bersumpah sesungguhnya demi masa, manusia itu dalam kerugian. Habis, siapakah yang tidak rugi Ya Allah? Allah menyambung dalam ayat seterusnya. Allah menyebut, hanya ada 4 golongan yang tidak akan rugi. Siapa mereka itu? Mereka lah orang yang beriman, orang yang beramal soleh, yang berpesan-pesan kepada yang hak yakni kebenaran dan yang terakhir yang berpesan-pesan kepada kesabaran.

Lihat lah wahai umat manusia, Allah telah bagi kita 'clue' macam mana untuk tidak berada dalam kalangan orang yang rugi. Kenapa?Kerana maksud Allah kerugian itu ialah balasan azab neraka. Nauzubillah. Seksa pedih yang tidak terhingga. Di dunia ini ada 3 golongan; pertama orang yang beruntung iaitu orang yg berjaya mengikut segala 4 cara yang disebut oleh Allah; kedua orang yang selamat, cukup-cukup modal saja golongan ini; yang ketiga, golongan yang kita tidak mahu tergolong dalam iaitu golongan yang rugi. Golongan yang pertama dan kedua diberi balasan syurga namun malangnya nasib golongan yang ketiga ini. Mahukah kita berada dalam golongan yang terakhir ini. Tepuk dada tanya iman. Apa lagi yang kita tunggu, jalan sudah ditemui, cuma hendak dirintis saja.

Justeru, saya memanggil diri saya sendiri dan juga para pembaca, malam ini sudah menjangkau malam yg ke-25 ramadhan, rebutlah peluang yang masih ada. Tingkatkan amal ibadah, sedekah jariah serta tanamkan sifat khasyatullah dalam diri. Bulan ramadhan, bulan turunnya Al-Furqan, satu kitab yang menjadi pedoman kepada seluruh pelosok umat. Baca lah dengan tadabbur, fahami isi-isi Al-Quran, insyaAllah, kita semua akan memperoleh keberkatan bulan ini. Harapanku, semoga Ramadhan kali ini penuh makna.

Sekian, terima kasih.

Tuesday, September 8, 2009

As I look into your eyes

As I look into your eyes, I am nothing but astonished,
I learnt about your past and how it finished,
How you got hurt and used, it is blatantly evil,
And i guess it is painful and periled.

You deserve better, if not always and forever,
You said you didn't care, but you couldn't bare,
I wonder isn't it such a scare.

Let me into your life and I'll show you that I care,
Like an endless dream I'll always be there,
I can be the cynosure to walk by,
As your companion till I die,
I know we are busy but please make time,
Working so much should be a crime.

You need time alone, and some time to think,
Let your feelings out, get the problems shrinked,
Forget about the past and look into the future,
I know you are not ready, and I'm not pushing you,
Just wanted to let you know that i'll always be with you.

I find the serenity in you, Alhamdulillah i say thank you,
Though intersection always exist between me and you,
Believe me, everything happens according to His dictation,
Let's pray to Him, grant us a pacified vision,
So our relationship proceeds into amelioration.

InsyaAllah

p/s: This poem is not intended to anybody. Everything in this poem is just fictional.=)


Monday, August 17, 2009

When a whole heart expatiates

After all this while
I laugh at all things
Showering care, harvesting love
Stretching my capacity to the fullest

But eversince your presence
I started to change things
Getting into what i seldomly did
Beseeched, implored until i was blue in the face
Despite against something inexorable

Somehow the sadness claims its triumph
To trickle down my tears
Dragging me into defeat
I mourned, it was so gloomy
Upon everything, are these what people call madness?

Yet still,
I long you to be by my side
Reminiscing you is what i love to do
As long as i can breath
As long as my feet can stroll down the pavement
I do hereby pledge
to keep you paramount always i will
though i don't know your whereabout
I want you to hear that i really miss you

O God
I really need an understanding heart
going back to square one
To begin a fresh new start

p/s: This poem is not intended to anybody. Everything in this poem is just fictional.=)